Selasa, 31 Desember 2013

transjakarta

bus Transjakarta berbahan bakar gas, dan diisi di SPBG tertentu. Bus ini dibangun dengan menggunakan material tertentu. Untuk interior langit-langit bus, menggunakan bahan yg tahan api sehingga jika terjadi percikan api tidak akan menjalar. Untuk kerangkanya, menggunakan galvanil, suatu jenis logam campuran seng dan besi yg kokoh dan tahan karat.
Bus Transjakarta memiliki pintu yang tinggi dibanding bus lain sehingga hanya dptdinaiki dari halte Transjakarta. Pintu tersebut terletak di bagian tengah kanan dan kiri. Untuk bus gandeng memiliki tiga pasang pintu yaitu bagian depan, tengah, belakang kanan dan kiri.
Pintu bus menggunakan sistem lipat otomatis yg dapat dikendalikan dari konsol yg ada di panel pengemudi. Mekanisme pembukaan pintu pd bs tertentu telah diubah menjadi sistem geser untuk lebih mengakomodasi padatnya penumpang pada jam tertentu, di dekat kursi-kursi penumpang yang bagian belakangnya merupakan jalur pergeseran pintu.
Setiap bus dilengkapi dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi radio panggil yg kemungkinan pemudi untuk memberikan dan mendapatkan informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal, dan lain-lain. Setiap bus menampilkan informasi mengenai bus yang sedang beroperasi.
Untuk antisipasi hal-hal darurat dan dalam rangka mendukung kenyamanan dan keamanan, pada tiap bus telah dilengkapi dg alat pemecah kaca yang tersedia di beberapa bagian pada tiap bus, tombol darurat diatas pintu bus, pintu darurat, serta CCTV yang terhubung dengan layar yang berada di dashbor supir bus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar